Brandon Salim Viral di TikTok Gara-Gara Konten “Hidup Minimalis”: Apresiasi atau Kritik?

Dalam beberapa hari terakhir, nama Brandon Salim kembali menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Aktor muda sekaligus kreator konten ini mendulang perhatian luar biasa setelah mengunggah video bertema "Hidup Minimalis ala Milenial" di akun TikTok pribadinya. Video tersebut, yang menampilkan rutinitas sehari-hari Brandon dalam mengelola rumah mungil, gaya berpakaian simpel, dan cara bijak mengatur keuangan pribadi, viral dengan cepat. Dalam waktu kurang dari 72 jam, kontennya sudah ditonton lebih dari 5 juta kali dan disukai oleh ratusan ribu pengguna TikTok.

Menurut laporan dari Kompas.com, Brandon membagikan tips-tips sederhana untuk menjalani hidup minimalis di tengah tekanan gaya hidup kota besar. Dengan latar belakang apartemen kecil yang ditata rapi dan fungsional, ia menunjukkan bahwa hidup berkualitas tidak selalu identik dengan kemewahan. Konsep yang ia tawarkan menyentuh banyak pengguna internet, khususnya kalangan milenial dan Gen Z yang tengah mencari keseimbangan antara produktivitas dan ketenangan hidup.

Isi Konten Brandon: Antara Estetika dan Fungsionalitas

Dalam videonya, Brandon menampilkan tiga fokus utama yang menjadi daya tarik utama:

Pengelolaan Keuangan Pribadi Brandon menjelaskan cara mengatur pendapatan agar tetap bisa menabung tanpa mengorbankan kualitas hidup. Ia memperkenalkan prinsip 50-30-20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi), yang menurutnya bisa diterapkan oleh siapa pun, tak peduli berapa penghasilan bulanan mereka.
Dekorasi Rumah Minimalis Ruang tempat tinggal Brandon menjadi sorotan karena penataannya yang efisien dan nyaman. Dengan furniture multifungsi, pencahayaan natural, dan warna-warna netral, ia berhasil menunjukkan bahwa rumah mungil pun bisa terasa luas dan elegan jika ditata dengan tepat.
Gaya Berpakaian Sederhana Brandon juga menyoroti pentingnya memilih pakaian fungsional namun tetap stylish. Ia menunjukkan bagaimana pakaian basic dengan warna netral bisa dipadupadankan menjadi berbagai gaya, tanpa perlu membeli banyak baju.

Reaksi Publik: Dukungan dan Keraguan

Tagar #BrandonSalim langsung merajai trending topic Twitter Indonesia, mencapai lebih dari 1,2 juta cuitan hanya dalam beberapa hari. Sebagian besar netizen mengapresiasi kontennya yang dianggap inspiratif dan membuka mata banyak orang bahwa gaya hidup minimalis bukan hanya tren, tapi juga solusi untuk mengurangi stres akibat gaya hidup konsumtif.

Namun, tidak sedikit pula yang mengkritik pendekatan Brandon. Sejumlah warganet merasa kontennya terlalu disederhanakan dan tidak mencerminkan realitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berada di kelas menengah ke bawah. Mereka menilai bahwa memiliki waktu dan akses untuk hidup "minimalis" sebenarnya adalah bentuk privilese tersendiri.

Kontroversi Kolaborasi Produk

Tak hanya soal gaya hidup, Brandon juga mendapat kritik terkait kolaborasi produk yang ia selipkan dalam video tersebut. Beberapa pengguna internet menilai bahwa endorsement yang dilakukan Brandon kurang transparan. Mereka merasa bahwa konten edukatif seharusnya dipisahkan dengan promosi produk, agar tidak menimbulkan kesan manipulatif.

Meski demikian, Brandon dengan cepat menanggapi isu ini. Ia mengunggah video klarifikasi di akun Instagram pribadinya (@brandonsalim), menjelaskan bahwa tujuan utamanya hanyalah untuk berbagi pengalaman pribadi. Dalam video tersebut, ia menyampaikan, "Aku hanya ingin membagikan cara hidup yang menurutku membuatku lebih damai dan tidak terbebani. Bukan berarti ini cocok untuk semua orang, tapi semoga bisa menginspirasi."

Ia juga menegaskan bahwa semua kolaborasi produk yang ia tampilkan telah melalui proses seleksi dan disertai kontrak transparan sesuai ketentuan yang berlaku.

Popularitas Brandon Melejit

Pasca viralnya video ini, akun media sosial Brandon mengalami peningkatan signifikan. Di Instagram, jumlah pengikutnya kini menembus angka 2,3 juta. Di TikTok, jumlah follower-nya naik lebih dari 150 ribu hanya dalam tiga hari. Selain itu, beberapa stasiun televisi nasional dan kanal YouTube berita ikut mengulas topik ini, menandakan bahwa dampaknya bukan sekadar fenomena sosial media semata, tapi juga telah menjadi bagian dari diskusi budaya pop di Indonesia.

Tren Hidup Minimalis di Kalangan Milenial

Fenomena Brandon Salim mencerminkan meningkatnya minat kalangan muda terhadap konsep hidup minimalis. Dalam survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset digital, disebutkan bahwa lebih dari 68% generasi milenial di Indonesia kini mulai beralih pada gaya hidup yang lebih hemat, fungsional, dan berkelanjutan. Kenaikan harga hunian, kebutuhan hidup yang semakin kompleks, dan tingginya tekanan sosial menjadi pendorong utama tren ini.

Banyak pengguna media sosial yang kemudian membagikan versi mereka sendiri tentang hidup minimalis, mulai dari tantangan #MinimalismChallenge hingga tips membersihkan rumah tanpa barang berlebih. Brandon dianggap sebagai katalis yang mendorong tren ini ke permukaan publik yang lebih luas.

Kesimpulan

Brandon Salim tidak hanya menciptakan konten viral, tetapi juga memantik perbincangan mendalam tentang gaya hidup, kesenjangan sosial, hingga etika dalam memproduksi konten digital. Apakah hidup minimalis bisa benar-benar diterapkan oleh semua orang, atau hanya menjadi tren musiman di kalangan kreator konten kelas atas? Pertanyaan ini masih terbuka untuk didiskusikan.

Yang jelas, Brandon telah berhasil menciptakan momentum—dan mungkin, membangun gerakan sosial baru di era digital Indonesia.